Batu nisan penghias kubur, bagiku ia yang berasal dari tanah ini, bersahabat dengan tubuhku. Hanya wujud dan bentuknya yang sedikit liar, yang kadang mampu mencakar jiwa manusia akan sebuah bau kefanaan yang intuitif. Karena itu, kebanyakan manusia kemudian menambalnya dengan lempeng-lempeng pikiran tradisi, sehingga terbentuklah roh–roh jahat yang berbau kematian. Yang perlu dinetralisir dengan batu lain, kuil misalnya. Maka akhirnya, lengkap sudah ilusi palsu yang diciptakan manusia, yang mereka sebut sebagai dunia dan akhirat. Demikian juga dengan akhirat dari surga dan neraka!
katharsis-holydiary[01012004(4)]
27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar