Selamat Datang di Blog Diary Saya...

Anda dapat menelusuri Tulisan Lengkap saya tentang Proses Utuh Perjalanan Spiritual di:
http://katharsis-completejourney.blogspot.com/
Tulisan saya yang lain :
http://taskm.blogspot.com

22 November 2008

Eksistensi Alam Yang Menggoda...

Arahku menuju gunung, lalu tertahan oleh sebuah jembatan. Kutemukan empat bola batu yang mengelilingiku. Adalah satu pertanyaan, aku dapat tertambat di sini.
Reaksi dari dunia manusia yang disusul dengan Roh Semesta mengatakan “Duduk di kelilingi empat bola batu, bukan berarti rerumputan di sekitarmu engkau rendahkan. Demikian juga dengan pohon kelapa yang ada disampingmu. Adalah sulit, andai engkau memaksa keanekaragaman pohon dan semak untuk berbicara kepada-mu…” Mungkin bagi sang alam, aku adalah tamu asing yang sedang menawarkan oleh–oleh pikiranku padanya. Semerbak harum pikiranku kupersembahkan kepada mereka, tapi mereka tidak bergeming sedikit pun.

Mereka lalu–lalang lewat di hadapanku seperti tanpa menyadari kehadiranku. Lihat sang kumbang besar itu, jangan–jangan ia ingin mengabarkan kepada semua temannya agar menjauhi aku.
“Aku memang teman terasing untuk kalian, tapi aku tahu persis bagaimana mendirikan jembatan untuk hidup menyatu di kota belantara kalian…” aku berseru pada mereka.

Dan terakhir, kudengar mereka berkata dalam hati, bahwa aku harus menjalani kehidupan sehari-hariku di sini, menjalani kodrat diriku di sini, baru aku terdaftar sebagai penduduk belantara ini.

Aku memahami kedalaman dari kebijaksanaan-mu, gunung yang berambut hijau dan kubah langit! Kalian sedang mempengaruhiku dari berbagai penjuru, kurasakan itu dan Roh Semesta-ku sedang berteriak–teriak ingin bergabung dengan kalian. Aku memang hidup di persimpangan jalan, karena aku mengemban tugas untuk mengabarkan keagungan yang kalian tawarkan kepadaku untuk kemudian kuajarkan pada para manusia di dunia sana. Kehidupan sehari–hariku telah menapak sampai pada langkah ini dan selangkah ke depan lagi, aku akan hidup di tengah-tengah kalian. Tapi satu hal; aku tidak tahu kapan akan kembali ke dunia… Mungkin harus kuserahkan takdir ini, jalan di depan dapat menjadi bukan tugasku untuk mengajari umat manusia yang kehilangan arah...

katharsis-holydiary[31122003_(2)]

Tidak ada komentar: