Selamat Datang di Blog Diary Saya...

Anda dapat menelusuri Tulisan Lengkap saya tentang Proses Utuh Perjalanan Spiritual di:
http://katharsis-completejourney.blogspot.com/
Tulisan saya yang lain :
http://taskm.blogspot.com

05 Desember 2008

...

Tangkai teratai menegak di udara beserta buahnya…
Putri malu bisa membedakan angin alami dan angin tiupan manusia. Mungkin hawa manusia tidak biasa baginya. Mengherankan! Ia dapat membedakan segala tiupan angin. Angin manusia mengandung maut bagi putri malu...

Menempa besi perlu ketabahan, demikian pula ketika kita menempa jiwa yang terdalam. Maka, pada akhirnya akan dihasilkan pedang kebijaksanaan yang membelah lautan jiwa...
Waktu yang paling banyak dipergunakan sapi adalah menghabiskan rumput, tidak pernah terjadi kalau sapi berdiri diam di atas padang rumput, kecuali aku dengan Roh Semesta-ku melintas di hadapannya…

Bau kayu yang melembab lama, tanda tertundanya sesuatu; kenangan tua-kah?
Demikian juga sang pemecah batu, haruslah demikian sabar untuk memecahkan setiap batu yang menyusun gunung. Sungguh pekerjaan yang berjiwa besar. Aku mengitari dan mendaki beberapa gunung, yang kutemukan hanyalah gunung- gunung yang digigit oleh tangan manusia. Seperti buah apel yang kita gigit pertama kali, itulah bentuknya, sebuah cekungan besar. Inilah gunung yang kutemui saat ini…


katharsis-holydiary[03012004(6)]

Tidak ada komentar: