Masa lalu yang dalam... mmh! Ada intan yang terkubur di dalam gunung sekaligus perangkap – perangkapnya. Kita harus berhati – hati! Atau kulihat semuanya terdorong ke dalam kondisi yang mengenaskan. Barang siapa yang dapat menikmati penderitaan yang berlarut–larut, ia akan menemukan kebahagiaan yang dalam pula. Penderitaan yang berlarut–larut, bukan karena sebuah dorongan untuk lebih ambisius dalam mengejar materi dan egoisme. Tapi, penderitaan yang berlarut–larut dan menerpa terus menerus yang dibiarkan diam… Tunggu hingga saatnya nanti, ada gelombang kebahagiaan lain datang menghampiri. Ia bukan kebahagiaan karena kita memperoleh sesuatu di dunia, melainkan memperoleh sesuatu di dalam tingkat–tingkat pikiran... tingkat–tingkat yang semakin dalam… dan menyatu…
katharsis-holydiary[22012004_(4) 06:00]
19 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar