Harus kita temukan seorang dara, wahai kaum adam! Kita harus telusuri bagaimana rupa terdalam dari eksistensi yang dikandungnya, mahkluk penggoda yang satu itu! Cukup satu, agar perjalanan kita tidak sia–sia. Dan pernah kurasakan, kesetiaan cinta eksistensi ada di ujung perjalanan… Kesetiaan seperti ini tidaklah pernah menuntut sebuah sikap untuk mempertahankan, karena ia merupakan sebuah pekerjaan dari kehendak utama. Seperti halnya kita melakukan pekerjaan demi pekerjaan itu sendiri. Bukankah di sana, dengan sendirinya akan lahir sebuah kesetiaan. Andai, di dalamnya tidak pernah kita tuntut sebuah kehormatan dunia, uang, kekuasaan dan sebagainya. Atau dapat kukatakan: cinta besar tidak mengandung ikatan...
katharsis-holydiary [16012004(5)]
06 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar